Inilah yang Terjadi jika Dunia Ini Tanpa Gunung

Gunung adalah sebuah bentuk tanah yang menonjol di atas wilayah sekitarnya. Gunung adalah bagian dari permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya. 

Apakah anda tahu bagaimana jadinya kalo bumi nggak ada gunung? Dan apa yang akan terjadi pada bumi?

1. BUMI AKAN BERGONCANG 
Mungkin dari agan semua ada yang nggak tau kalo gunung itu sebagai pasak bumi. Atau gunung sebagai jangkar atau rem lempeng bumi?
Pegunungan Himalaya
Teori lempeng tektonik menyebutkan bahwa kulit bumi berupa 12 lempeng lithosfer setebal 5 sampai 100 km mengepung di atas substratum plastis (astenosfer), yang tebalnya sampai 3000 km. lempengan itu bergerak secara horizontal dan saling bertabrakan dari waktu ke waktu dan terlipat ke atas dan ke bawah, melahirkan gunung-gunung. Misalnya, tabrakan lempeng India dan lempeng Eurasia menghasilkan formasi rantai pegunungan Himalaya dengan puncak tertingginya gunung Everest setinggi 8,848 km, terbentuk mulai 45 juta tahun yang lalu. Fase akhir terbentuknya gunung ditandai dengan akar yang jauh menancap ke dalam bumi. Hal ini menyebabkan melambatnya pergerakan lempeng lithosfer. Itulah fungsi gunung. Tanpa gunung, gerakan lithosfer akan lebih cepat dan tabrakan antar lempang akan lebih drastis dan mungkin membahayakan kehidupan.

Mengapa lempeng tektonik begitu penting?
  1. Karena tumbukan antara dua atau lebih lempeng menghasilkan gunung, rentetan pegununang dan benua. Sedangkan Gunung berapi berperan penting dalam siklus karbon: yaitu siklus Pelepasan CO2 ke atmosfir oleh muntahan gunung berapi, lalu CO2 turun kembali ke permukaan atau dasar laut oleh hujan dan meresap masuk ke bebatuan silikat, untuk kemudian dilepas kembali ke atmosfir lewat gunung berapi.
  2. Siklus karbon berfungsi sebagai defense mechanism sebuah planet, ketika kadar CO2 di atmosfir meningkat maka yang terjadi adalah efek rumah kaca, planet tersebut semakin panas. Tapi panas akan membuat proses pelapukan sililkat semakin cepat, proses kimia pada bebatuan yang mengandung mineral silikat akan menghasilkan batu kapur (limestone), dan limestone akan menyedot CO2 dari udara. (proses yang sama dengan silika gel pada pengawet makanan). Ketika CO2 berkurang, efek rumah kaca juga ikut berkurang dan suhu planet turun.
  3. Ketika suhu planet terlalu dingin proses pelapukan tersendat, CO2 kembali memenuhi angkasa untuk menghangatkan planet. Siklus inilah yang membuat suhu Bumi selalu stabil
  4. Tanpa lempeng teknonik, proses ini akan tidak berjalan sempurna. Pada planet tanpa daratan dan gunung berapi, CO2 tidak akan kembali ke atmosfir, planet akan mendingin. Dan efek albedo (sumber) akan membuat planet semakin mendingin.
  5. Planet dengan inti besi yang berputar lebih cepat dari lempeng tektonik yang mengapung diatas lelehan magma dan metal cair akan memiliki sesuatu yang sangat penting bagi terjaganya atmosfir di planet tersebut, yaitu medan magnet.


2. BUMI AKAN MELEDAK !!!
Ledakan Gunung Berapi
Gunung berapi ini terbentuk ketika bumi menjadi dingin secara bertahap dan munculah lipatan – lipatan yang membentuk struktur gunung berapi. Bayangkan saja jika gunung berapi itu tidak ada mungkin sejak 3,5 milyar tahun lalu ketika bumi mulai mendingin ia berusaha mengeluarkan gas dan menjaga temperaturnya. Bila tidak dikeluarkan secepatnya planet ini akan meledak dengan dasyat karena ada tekanan gas yang terus – menerus dan dalam jumlah besar di tubuhnya.

3. KESEIMBANGAN ANTARA PANAS KUTUB DAN KHATULISTIWA KACAU 

Bumi memiliki permukaan yang tidak rata, dan permukaan ini menghalangi timbulnya arus udara kuat ang bisa terjadi akibat perbedaan panas. Ketidakrataan ini dimulai dengan Pegunungan Himalaya antara Cina dan anak benua India, dilanjutkan dengan Pegunungan Taurus di Anatolia, dan mencapai pegunungan Alpens di Eropa melalui rangkaian gunung menghubungkan Laut Atlantik di barat dan Laut Pasifik di Timur. Di lautan, kelebihan panas yang terbentuk di khatulistiwa akan diteruskan ke utara dan selatan dengan memanfaatkan badan air ini, sehingga perbedaan panas ini seimbang.
Angin Puting Beliung
Perbedaan suhu antara daerah kutub dan khatulistiwa adalah sebesar 120 derajat C. Andaikan perbedaan panas ini terjadi pada permukaan yang rata, akan terjadi pergerakan atmosfer yang hebat. Badai hebat dengan kecepatan 1.000 km/jam akan menjungkirbalikkan dunia, menghancurkan keseimbangan atmosfer dan atmosfer akan buyar.

4. AKAN BANYAK DAERAH SEPERTI GURUN
Gurun Sahara
Magma yang keluar dari dalam perut bumi mengandung mineral dan unsur hara yang menyuburkan tanah. Disamping itu gunung juga mengatur iklim lokal seperti suhu dan curah hujan. Tanpa adanya gunung berapi, maka daerah tersebut akan menjadi kering dan tandus. Sebagai contoh adalah gurun. Dan bahkan kebutuhan akan pangan, seperti nasi, sayur mayur dsb akan terganggu, karena komoditi tanaman tersebut ditanam di daerah pegunungan.

5. SIKLUS AIR NGGAK AKAN LANCAR

Siklus Perputaran Air di Bumi (Hujan)
Siklus Perputaran Air di Bumi (Hujan)
Jadi, gunung banyak manfaatnya. Tuhan menciptkan pasti ada manfaatnya buat kita sendiri, tanpa kita sadari. Walau bisa menimbulkan efek negatif, seperti gunung meletus, tapi efek positifnya sungguh besar bagi kesalamatan dan kelangsungan umat manusia.

Dan jika bumi tidak ada gunung, kehidupan manusia sendiri itu akan punah dan tidak ada namanya bumi yang berisi milyaran manusia. dan mari kita jaga alam ini agar tetap lestari sehingga anak cucu kita tidak sengsara karena ulah pendahulunya yang serakah dan eksploitasi besar-besaran.



Disclaimer;
Agar pengetahuan ini lebih banyak dibaca oleh sesama penggiat alam bebas, maka silakan dibagikan ke social media dan bagikan juga ke group yang Anda ikuti. Terima kasih.

Silahkan menuju halaman feedback kami agar kami bisa lebih baik. Halaman Feedback
0 Komentar untuk "Inilah yang Terjadi jika Dunia Ini Tanpa Gunung"

Back To Top