Seorang mahasiswi dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) meninggal dunia saat melakukan aksi kampanye bersih Gunung Gede bersama rekan-rekannya, Selasa (2/6/2015). Korban diketahui bernama Qurratuaini (18) asal Kelurahan Rawa Barat Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, saat ini jasad korban berada di RSUD Cianjur menunggu dijemput oleh keluarganya.
"Korban bersama rombongannya yang tergabung dalam Mahasiswa Pecinta Seni Dan Alam IKJ berjumlah 31 orang mendaki sejak Sabtu (30/5/2015). Korban saat manjat dalam keadaan sakit, namun tidak memberitahukan kondisinya itu ke teman-temannya," kata Ardi Andono, Kasi PTN Wilyah I Cibodas, Balai Besar Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) -- Dikutip dari detik.com
-*sumber
*
Teknologi modern menyediakan lahan subur terhadap tumbuh kembang komunitas olahraga alam terbuka di Indonesia, sebagai kelas baru, saya menyebut dengan istilah masyarakat wisata, sekelompok orang banyak uang yang memilih alam terbuka sebagai lokasi aktivitas berwisata.
Pertumbuhan masyarakat wisata minus mediasi transfer skill / knowledge, membuka side troubled bagi pertumbuhan komunitas olahraga alam terbuka. Hal inilah yang kelak menjadi bumerang bagi idealisme konservasi alam, bagi masyarakat wisata itu sendiri, dan kepada masyarakat umum yang lain.
Dampak buruk pertumbuhan masyarakat wisata yang sangat cepat bisa kita ukur dari tingginya angka kerusakan area konservasi (penebangan pohon, pencemaran tanah / air) dan tingginya angka musibah kecelakaan (orang hilang / meninggal) pada aktivitas alam terbuka.
Tercatat selama dua setengah tahun terakhir: Januari 2013 sampai dengan April 2015, sebanyak tigapuluh sembilan orang korban hilang dan meninggal saat beraktivitas di alam terbuka.
Ini artinya, dalam satu bulan ditemukan satu kasus musibah orang hilang dan korban meninggal dunia dalam aktivitas alam terbuka.
Faktor musibah tersebut antara lain disebabkan; cuaca ekstrim, hiportemia, kehabisan logistik, penyakit bawaan, tersesat selama berhari-hari, terjatuh kejurang, menghirup gas beracun, hingga terkena longsoran material vulkanik.
Tag :
Mountain Climber
0 Komentar untuk "Qurratuaini 18th Mahasiswi Institut Kesenian Jakarta ( Pendaki Meninggal Karena Sakit ) 30 Mei 2015 Gunung Gede "