Gapura Kala – Taman Satwa Taru Jurug |
Taman Jurug adalah sebutan populer untuk Taman Satwa Taru Jurug. Taman yang dibangun pada tahun 1975 ini menempati area seluas 14 hektar dan merupakan tempat rekreasi keluarga yang menawarkan pemandangan alam yang indah, fasilitas hiburan gratis, sarana permainan anak-anak, tempat-tempat bersantai, dan lain-lain.
Pada tahun 1983, Taman Jurug mengalami pengembangan, yaitu dari taman bersantai menjadi wisata satwa atau kebun binatang. Pengembangan dan penambahan satwa ditaman ini, merupakan akibat dari adanya perluasan stadion Sriwedari yang menggeser keberadaan Kebun Binatang Sriwedari, warisan Raja Surakarta, yaitu Paku Buwono X. Akibat pemugaran itu, satwa-satwa yang ada di Kebun Binatang Sriwedari kemudian dipindahkan ke Taman Jurug.
Setelah Sinuhun Paku Buwono X mangkat pada tahun 1939, kebun binatang (bonbin) Sriwedari lambat laun menjadi kurang terawat sehingga jumlah satwa menurun. Tahun 1986 kebun binatang tersebut diambil alih oleh Pemkot Surakarta. Untuk menjamin kehidupan satwa, maka kebun binatag dipindahkan ke Taman Jurug dengan dibentuk sebuah yayasan bernama Yayasan Bina Satwa Taruna. Sejak saat itu, nama Taman Jurug diganti nama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
Hingga saat ini, Taman Satwa Taru Jurug masih sering dikunjungi oleh para wisatawan, khususnya wisatawan domestik. Letaknya yang berada di pinggir jalan utama, akses menuju tempat ini cukuplah mudah. Jika menggunakan kendaraan pribadi bisa lewat jalur utama Solo-Surabaya, letak taman Satwa Taru Jurug berada tepat disebelah timur Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Salah Satu Koleksi Kebun Binatang Taru Jurug |
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) sejak dulu sudah menjadi salah satu ikon wisata di Kota Solo. Lokasi ini cukup nyaman untuk bersantai sambil menikmati berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Pohon-pohon besar dan rindang bisa menjadi wahana untuk jalan-jalan dan berkeliling bersama keluarga.
Koleksi binatang di Taman Satwa Taru Jurug relatif lengkap, hal ini bisa dijadikan sebagai sarana pengenalan binatang kepada anak-anak maupun pelajar Pra-sekolah maupun Sekolah Dasar. Beberapa fasilitas penunjang di Taman Satwa Taru Jurug diantaranya masjid, arena bermain anak, kereta mini untuk mengelilingi Taman Jurug, dan menunggang gajah. Pada waktu tertentu, anda juga bisa menyaksikan atraksi reog/jaran dor, pertunjukan musik, acara Syawalan dan Festival Gethek yang diselenggarakan setahun sekali.
Festival Gethek yang Terkenal |
Di dalam kompleks Taman Satwa Taru Jurug juga terdapat sebuah monumen untuk menghormati seniman keroncong legendaris Gesang. Di tempat tersebut didirikan sanggar seni dan patung Gesang sang pencipta lagu Bengawan Solo. Konon kabarnya, Gesang memperoleh inspirasi lagu Bengawan Solo ketika sedang berada di taman ini.
sanggar seni dan patung Gesang |
Harga tiket di Taman Satwa Taru Jurug diantaranya :
Tiket masuk (HTM): Rp 6.000,- hari biasa dan Rp 7.000,- hari libur
Kereta Mini: Rp 3.000,- satu kali putaran
Menunggang Gajah: Rp 7.000,- sekali putaran
Menunggag Kuda: Rp 7.000,- sekali putaran
Taman Jurug buka dari jam 07.00-17.00 untuk melayani pengunjung.
Alamat Taman Satwa Taru Jurug :
Jl. Ir. Sutami No. 40, Kentingan, Jebres, Jawa Tengah 57126, Indonesia
Baca Juga: Wisata Pemandian - Umbul Pengging
Baca Juga: Wisata Pemandian - Umbul Pengging
Silahkan menuju halaman feedback kami agar kami bisa lebih baik.
Tag :
Wisata
0 Komentar untuk "Kebun Binatang Taru Jurug - Taman Satwa"